"Geng" Fora Four

Kalian pasti tahu yang namanya GENG bukan ? Kalau orang sudah mendengar nama "geng", pasti mereka sudah berfikiran ke hal yang negatif. Tapi tunggu dulu, bagaimanapun juga saya dulu juga pernah mempunyai geng, namanya Geng Fora Four. Unyu bukan ? heheheh

Saat itu, teman lama SD saya sedang berkunjung ke rumah saya. Waktu itu, kami semua kelas 4 SD. Mereka berkunjung ke rumah karena sudah lama tak bertemu, sejak saya pindah rumah dan sekolah.

Saya pindah sekolah kelas 2 SD. Saat saya sudah masuk di SD yang baru, pastinya saya mempunyai banyak kenalan teman baru. Sebenarnya mereka "nggak nakal" dengan saya, tapi waktu itu saya pernah nangis tanpa sebab. Mungkin karena belum bisa beradaptasi dengan teman - teman yang baru.

Dulu, karena saya belum dapat tempat duduk murid, jadi saya duduk di dekat meja guru. Rasanya manis asam gurih deh kayak rujak.

Beberapa hari di SD tersebut, serasa ingin kembali ke SD yang dulu. Tapi hari demi hari, bulan demi bulan, saya mulai merasakan kenyamanan disana. Ternyata teman - teman disana baik - baik, berbeda dengan apa yang aku pikirkan.

Di sekolah tersebut, seingat saya, saya, Putri, Fitri, Vina, Anin (ikut enggak ya waktu itu ?) kayak ng-geng gitu. Akan tetapi, namanya juga baru anak SD. Tahu apa tentang geng ? paling juga karena nonton sinetron - sinetron di TV .

Nah, dari situ saya mulai terinspirasi. Saat teman SD lama saya berkunjung ke rumah saya, saya mengusulkan untuk membuat nama geng diantara kami berempat. Saya bawa buku sama pensil, nulis - nulis di buku, nama apa yang sekiranya bagus untuk nama geng kami. Akhirnya ketemu juga, namanya FORA FOUR. Nama geng tersebut, berasal dari nama kami masing - masing. "F" untuk Fordnanda Pratama, "O" untuk One Khusnawati Yuanda, "R" Ronaa Almaas, "A" Retno Arumsari. Karena kami berempat, maka di belakang nama FORA, ditambah dengan kata "FOUR". Jadilah Fora Four :D

Asal anda - anda semua tahu. Geng tersebut saya rasa hanya sebuah nama persahabatan, ya karena kami semua dari kecil sudah akrab dan sampai saat ini, saat kami lulus dari SMA/SMK. Akan tetapi, hanya kami bertiga saja, Arum, Ronaa, dan Saya yang sering menghabiskan waktu bersama. Kalau Nanda, ya disamping karena dia cowok, masa ya mau main sama cewek terus.
Begitulah kisah kami dari FORA FOUR. Ingat, jangan berpikiran buruk tentang Geng Fora Four. Geng Fora Four hanya terbentuk karena kepolosan kami :D.

Kami foto bareng

Di Kota yang Baru

Selamat datang di Yogyakarta kota yang baru. Satu per satu teman saya meninggalkan kota Jogja. Mereka merantau ke luar Jogja bahkan ada yang di luar Jawa. Mungkin hanya sebentar, iya hanya sebentar, hanya 1 tahun. Tujuan mereka pergi ialah untuk memenuhi tugas prakerin dari sekolah yang merupakan salah satu syarat kelulusan.

Kami semua sekarang duduk di kelas 4 SMK N 2 Depok Sleman atau lebih dikenal dengan nama STM Pembangunan Yogyakarta. Memang, sekolah kami mempunyai program belajar SMK 4 tahun. Di tahun ke-4 ini, kami harus melaksanakan tugas prakerin. Prakerin tersebut, berlangsung selama 4-6 bulan. Jika perusahaan tempat prakerin menginginkan kita untuk diangkat menjadi siswa magang, biasanya hal tersebut berlangsung sekitar 1 tahun. Nantinya, setelah 1 tahun selesai, siswa magang dapat memilih untuk melanjutkan kerja di perusahaan itu lagi, atau ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.

Perusahaan yang merekrut siswa magang dari jurusan Teknik Komputer Jaringan ialah PT Netfocus di daerah Tangerang, Banten. Kemudian PT Multi Integra, yang berada di daerah Jakarta Timur. JMN yang berada di depan Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta. Lalu, PT Fingerspot yang berada di Jogja dan Solo.Selain itu, masih banyak lagi yang tidak saya sebutkan.

Hari itu, Minggu, 3 Agustus 2014, beberapa teman saya dari PT Netfocus dan PT Multi Integra telah meninggalkan kota Jogja untuk menginjakan kaki di Tangerang dan Jakarta. 

Dari PT Netfocus yang berangkat saat itu ialah Restu Wahyuni (Yuni), Sri Agitna Rifqia Putri W (Agit), Nur Anjarsari (Anjar), Yudita Sari (Dita), Prillasita Ayu Kusuma (Tata), Trisna Wulandari (Wulan), Yusna Fahmi(Yusna), Rhera Martika Ahmad(Rhera), Diyani Islami (Diyan) dan Muhammad Najib (Najib) menyusul di tanggal 25 Agustus. Selain itu, dari PT Multi Integra ada Rosi Rosdiana Dewi (Ocik) dan Muhammad Sasmito Adi Wibowo (Itok), yang si Itok ini sudah ke Jakarta sejak tanggal 30 Juli 2014

Mungkin, saya belum sempat untuk mengucapkan, selamat jalan dan hati - hati di jalan secara langsung, ataupun hanya sekedar melambaikan tangan dan memberi senyum semangat untuk mereka. 

Tapi, kami yakin 1 tahun lagi kami akan bertemu lagi, melambaikan tangan menyambut kehadiran mereka kembali, bercerita tentang pengalaman saya dan mereka, dan pastinya saling mengobati rasa rindu setelah 1 tahun tak bertemu. Sukses buat kita semua, dan ditunggu oleh - olehnya :D 

Edisi Lebaran Guru STM

Assalamu'alaikum wr. wb. Halo teman - teman. Saya akan buat catatan di blog nih. Tolong di baca cerita saya ya. Kalau memang tulisan ini jelek, tolong diberi masukkan supaya menjadi tulisan yang bagus seperti blog - blog yang lainnya. Oke ?

Jadi, hari Rabu, 30 Juli 2014, murid Teknik Komputer Jaringan Stembayo berencana berkunjung ke rumah guru - guru STM Pembangunan Yogyakarta, untuk bersilaturahmi. Kumpul jam 8 di kawasan Tiwir, Sumbersari,Moyudan, Sleman, Yogyakarta (rumahku). Janjian sih jam 8,tapi ngaret 2 jam.

Ceritanya, kunjungan ke guru - guru kelas kita dibagi menjadi 2 kloter. Kloter 1 hari Rabu, Kloter 2 Hari Kamis.Nah, personil di kloter 1 ini hanya ada 11 orang. Alhamdulillah... nanti bisa main sepak bola di Lapangan Denggung

Ada Lulu, Kiki, Nia, Rendy, Fauzan, Rama,Latiev (mantan TKJB alias sekarang TKJA), Yosi, Fahrul, Najib, dan Aku.

Karena kita sudah ngaret sekitar 2 jam, maka kita langsung beranjak pergi dari rumahku, lalu menuju ke rumah Bu Yanti, Guru Fisika. Rumah Bu Yanti di Moyudan juga lho.... Selama perjalanan kesana, yang dilihat cuma sawah sawah dan sawah karena memang Moyudan banyak sawah.

Rumah Bu Yanti sudah, kita berpindah ke rumah Pak Yaris, Guru PAI. Rumah Pak Yaris juga tidak jauh dari rumah saya. Alamatnya di Tegalrejo, Sumbersari, Moyudan. Kalau rumah Bu Yanti di Kaliduren, Sumberagung, Moyudan,Sleman, Yogyakarta. 

Di rumah Pak Yaris, suguhan minuman es buah, paling favorit bagi saya. Asik niiiiih.......tapi belum sempat dihabisin, sudah pamit duluan. Jadi kepikiran es buahnya, waktu perjalanan ke rumah Bu Trias

Foto di rumah Pak Yaris

Tujuan ke-3 yaitu ke rumah Bu Trias/ Mama Trias. Disini, kita paling lama. Ya ampuuun, ketawa terus kalau disini. Pokoknya rame banget. Topiknya tidak jauh dari kebiasaan anak - anak di sekolah. Topik tentang asal usul kenapa Eka dipanggil Cekong. Topik tentang "Perusahaan Semangka" milik Fauzan. Topik tentang Rama dan Nadhir, kata Bu Trias yang sering mempresensi, kalau mereka berdua waktu upacara hadir, pasti 30 murid lainnya besar kemungkinan hadir. 

Banyak kok topik - topik lama tapi masih hangat untuk dibicarakan.

Bu Trias adalah wali kelas 12 TKJB. Walaupun, sekarang kita bukan anaknya lagi, ataupun Bu Trias bukan wali kelas kita lagi, tapi kita tetap jadi anak dan Ibu.lhooooh ?

Di tempat Bu Trias foto bareng.

Setelah dari rumah Bu Trias, kita pindah tempat lagi ke rumah Bu Asil. Berhubung di rumah Bu Asil tidak ada orang, jadi kita melanjutkan perjalanan ke rumah Bu Yani,guru Kimia.

Rumah Bu Yani, tidak jauh dari rumah teman SD saya, Yosita Larasati atau sebut saja Yosi. Rumah Bu Yani Murangan VII, Triharjo,Sleman, Yogyakarta. Kali ini, baru pertama kali ke rumah Bu Yani. Kata Bu Yani, kita jurusan TKJ yang pertama kali mengunjungi rumah beliau, karena tahun - tahun sebelumnya, belum ada anak TKJ yang berkunjung. Biasanya kan anak Kimia Analis atau Industri saja yang sering ke rumah Bu Yani.

Sudah dirasa cukup berkunjung ke rumah Bu Yani, sekarang kita "move'' ke rumah Bu Retna. Rumah Bu Retna di daerah utara Lapangan Denggung. Suguhan paling saya suka disini adalah............... keripik usus. Rasanya enak.... nyam ....nyam.

Dari barat ke utara sekarang giliran ke timur. Kita pindah tempat ke rumah Pak Sigit. Selama perjalanan ke rumah Pak Sigit, Saya, Lulu, Yosi, Kiki, tertinggalah kami semua di belakang. Iya dong, masa tertinggal di depan.
Karena saya pribadi kalau di jalan sering ingat dengan pesan Bapak, "hati - hati di jalan, jangan ngebut", maka saya tidak ngebut di jalan yang rame. Jadi, saya ngebut di jalan yang sepi. Lhoh ? sama saja dong.

Tak ... tak... saya hanya ngebut kalau kepepet saja. Berhubung waktu itu, saya anggap tidak terlalu kepepet, jadi saya jalannya santai, tidak terlalu cepet maupun lemot. Tapi, berhubung teman - teman yang ada di depan, yang telah meninggalkan saya dibelakang itu sopirnya laki semua, jadi ketinggal deh saya .
Sudahlah, tak apa, yang penting kita berempat tahu jalan menuju ke rumah Pak Sigit.

Sesampainya di rumah Pak Sigit, saya dan teman - teman masuk dan beberapa menit kemudian keluar karena sudah pamitan pulang. Sudah sore pula, jadi kita hanya sebentar di rumah Pak Sigit.

Karena kita semua belum makan siang, maka makan siang di jamak dengan makan sore dan malam. Selanjutnya kita makan di Bakso BSM Godean, depan Pegadaian.

Sekian cerita hari itu. Semoga saya dan teman - teman bisa seperti ini lagi di tahun depan. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum wr. wb

Aku, Manusia

Pagi ini, sejenak ku pejamkan mata. Menarik nafas panjang, lalu hembuskan dengan perlahan. Ku sebut namaMu, ku katakan dalam hati "Allah Tuhanku".Berulang kali ku lakukan sampai hati dan pikiran ini terasa tenang.

Seperti tempo gerakan jarum jam di dinding ruangan depan, detak jantung ku masih berdetak sampai pagi ini. Alhamdulillah, ia belum berhenti mengerjakan tugas dan perintah dari Sang Maha Pemberi Hidup, Allah SWT. Andai ia lelah berdetak dan detak jantung ini kembali tak nampak, mungkinkah aku masih ada di kehidupan ini ?

Aku adalah manusia, yang Allah ciptakan di bumi ini. Sebelum aku lahir, aku tinggal di perut ibu sekitar 9 bulan. Aku selalu merepotkan beliau saat dalam kandungan dan mungkin hingga saat ini masih.Tapi beliau tak pernah merasa repot dengan akan hadirnya aku. Orangtua mana yang tidak senang dengan hadirnya anak pertama.

Aku lahir dalam keadaan sehat wal 'afiat. Alhamdulillah, saat itu Allah memberikan aku anggota tubuh yang sempurna. Tangisan pertama saat itu, menandakan aku lahir dalam keadaan normal seperti bayi lainnya.

Setelah aku lahir, bapak mengumandangkan adzan di telingaku. Ini kali pertamanya aku mendengarkan adzan. Bersyukur, terlahir dalam kedua orangtua yang beragama Islam. Walaupun, saat itu ibu baru sekitar 1 tahun menjadi muallaf.

Kasih sayang yang tulus yang mereka berikan. Memang terkadang mereka memarahiku, tapi hari ini aku sadar, hal itu untuk kebaikanku di masa depan.

Sampai saat ini, belum banyak yang ku lakukan untuk mereka. Malah, mungkin bisa jadi sebaliknya. Hanya terima kasih yang bisa dihaturkan untuk kedua orangtuaku, karena mereka yang membuat aku bertahan di kehidupan yang Allah berikan. Allah Yang Maha Pemberi Hidup dan Maha Segalanya.

Sayangilah aku dan orangtuaku ya Allah, berikan kami rahmatMu, pertemukan kami di surgaMu.Amiin....

Judulnya Kangen

Saya sekarang sedang berada di dalam ruangan yang bernama kamar tidur. Saya duduk di depan meja belajar, sambil mengetikkan kata - kata yang akan saya tulis di blog ini.

Owalah,ternyata baru 2 kalimat saya nulis.

Oke, tadinya saya pengen nulis sesuatu apa gitu di blog ini. Tapi karena bingung mau nulis apa.Akhirnya saya curhat aja ya.....

Saya sedang merasakan apa yang terjadi dalam diri saya saat ini, rasa kangen ,entah kenapa rasa ini terkadang muncul secara tiba - tiba. Kangen masa lalu yang tak bisa terulang kembali. Kangen dengan masa lalu bersama bapak ibu, saudara - saudaraku, dan  teman - teman lama.

Senyum - Senyum Sendiri

Ini bukan tipuan semata, tapi ini nyata.
Keanehan terjadi, disaat ruangan dalam keadaan sepi

Saya tak tahu apa yang terjadi di sekitar saya. Saya hanya terdiam di depan laptop, membuat laporan.Mengetikkan kalimat - kalimat formal pada Microsoft Word. Membaca ulang kembali kalimat - kalimat tersebut, lalu menghapus kalimat yang dirasa tak sesuai. Mengganti posisi duduk kesana kemari. Sesekali browsing di internet untuk mencari landasan teori.


Hari ini saya sedang Praktik Kerja Industri. Kebetulan, saat ini saya mempunyai waktu luang. Karena laporan saya belum selesai, maka waktu yang luang ini saya gunakan untuk membuat laporan. Laporan yang.......
(Tiba - tiba ada gempa saat saya menuliskan tulisan ini)
.
.
.
.
.
.
Awalnya tak ada kejadian aneh yang terjadi di ruangan ini. Saya semakin merasa aneh, ketika secara bergantian teman saya mulai senyum - senyum sambil ketawa sendiri tak jelas dan tak perlu dijelaskan.
Mereka senyum - senyum hanya karena status - status di Jejaring Sosial yang bikin geli perut sendiri.
-_-

Tak Lepas dari Tugas

Nah, tadi itu aku pengajian PRA Ramadhan di Masjid Al Muttaqien Tiwir, Sumbersari,Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, biasanya ada pengajian di Masjid Al Muttaqien ini.

Aku mau share sedikit tentang perbincanganku dengan teman - teman tadi pas cuci - cuci gelas selesai pengajian. Banyak sih yang diomongin tapi pembicaraan yang menarik itu tentang tugas kita di dunia yang enggak pernah selesai - selesai .

Kita dulu waktu kecil pas belum sekolah, pengen sekolah kayak anak SD. Pas kita SD liat anak SMP, enak ya kayaknya jadi anak SMP, pas SMP ,liat anak SMA ,enak ya anak SMA, udah bisa naik motor kemana - mana, terus pas SMA kita pengen jadi anak kuliah, dst.

Sebenernya, tugas kita di dunia itu nggak bakalan kelar sebelum kita mati. Ada aja tugas yang harus dilaksanain. Dimasa sekolah tugas kita belajar buat masa depan, pas udah punya anak tugas kita malah semakin besar, nyekolahin anak, ngurusin anak, didik anak, apalagi seorang ibu, pasti tugasnya seabrek. 

istirahat dulu ah, kayaknya tulisan ini nggak begitu menarik banget,aku ngantuk pengen tidur :D

Tadi Bilang Apa Ya ?!

Lupa ? yaaaa wajarlah, manusia kan emang gitu, manusia tempatnya salah dan lupa. Kayaknya udah enggak asing lagi bagi kita semua denger kata - kata itu.
Lupa itu masalah yang sepele banget dan kadang memang kita sepelein #weh.
Ho.o , apa lagi kalo kita sebagai pelajar, wajarlah kalo sering dapat tugas / PR, terus nanti pas hari itu kerjaan kita harus dikumpul, mesti ada aja yang belum ngumpul, dan alesannya "haduh, lupa bu, lupa pak , ketinggalan di rumah, padahal tadi sudah saya inget - inget, tapi malah lupa enggak di bawa" -_- pffft. Akibat dari lupa tersebut, kadang kita yang rugi sendiri. Seharusnya hari ini dapet 90, gara - gara lupa dan akhirnya dikumpul besok harinya, kita jadi nggak bisa dapet nilai yang maksimal alias telat ngumpul = pengurangan nilai. Rugi....rugi....rugi... :(

Bukan hanya lupa sejenis itu yang mau aku bahas sekarang, tapi sadar nggak sih kalo kita itu sering lupa dengan perkataan yang kita ucapkan. Malahan, perkataan orang lain yang selalu di inget. Ternyata aku baru berpikir keras sekarang untuk hal itu :|

Saya pun ambil kesimpulan bahwa orang yang sering lupa dengan kata - katanya itu biasanya kebanyakan ngomong dan perkataannya itu kurang berisi. Mungkin, perkataannya itu di tujukan untuk menarik perhatian orang lain atau gimana saya pun juga tak tau ? Atau ada juga yang nasehati temennya sendiri, kamu itu seharusnya begini, begitu, begono, dll tapi kita malah kadang nggak bisa seperti apa yang kita katakan pada temen yang kita nasehati itu.

Jadi , dimanapun dan kapanpun kita bisa saja lupa dengan perkataan yang sudah kita lontarkan saat kita menasihati atau menuntut orang lain supaya jadi lebih baik, tapi diri kita juga masih sebaliknya dengan apa yang sudah kita katakan untuk menasihati orang lain.
Bukan berarti kita tidak boleh menasihati orang lain atau gimana, tapi kita coba untuk saling menasihati diri dan orang lain. Saat kita menasihati orang lain, seharusnya hal tersebut juga bisa menjadikan nasihat bagi diri sendiri

Saya menulis seperti ini, sepertinya karena saya baru sadar dengan hal itu. Memang saya juga sudah pernah mengalami hal itu hehehe

Ngerjain tugas belum kelar- kelar
Karena sambil makan duku
Tetap jaga lisan yang keluar
Sampai bertemu lagi denganku

Hari ini "No Galau"

Jam setengah 7 udah berangkat dari rumah, padahal enggak tau di sekolah ada pelajaran apa enggak. Sebenernya agendaku di sekolah mau rekaman video tutorial sama ngembaliin rapor ke wali kelas. Nyampe di sekolah udah lumayan banyak sih yang berangkat. Biasaaaa, mereka termasuk aku kalo pagi - pagi duduk lesehan di depan Lab. TKJ Utara sambil nungguin temen, sambil ngobrol ini itu.

Pagi itu udah ada Tami, Rara, Agit, Yuni, Lulu, Dita. Kita lagi ngobrol siapa aja yang ke terima di perusahaan PT Netfocus. Ternyata lumayan banyak broooo, ada sekitar 13 kalo enggak 14 yang anak TKJ. Di sela - sela cerita malah Lulu nangis gara - gara mau pisah sama mereka. Padahal hari itu aku enggak mau nangis, tapi akhirnya enggak nangis juga :p haha. 

"Besok kan kita ketemu lagi temen - temen. Yaaaaaa kaaaaaaaan. Besok bawa oleh - oleh yang banyak yaaaa ke Jogja wkw". Hadaw, kenapa pagi - pagi udah nangis kayak gitu , aku lagi nggak mau galau ini, beneran ,ha mbok tenaaaaaan , malah kalian pada nangis . Sebenere mungkin mereka terharu , nggak sampe nangis yang histeris banget hehheh 

.

.

.

.

.

.

Habis dari  kantin, fotocopy rapor, ngembaliin rapor, terus solat di Masjid Mujahidin Stembayo. Habis itu kita rekaman, mau rekaman di Lab. TKJ tapi banyak orang, rame pula. Terus kita cari tempat yang enggak terlalu rame bin sepi. Rencana mau di perpus, tapi disana banyak orang. Yaudin , kita naik ke lantai 2 perpustakaan. Disana tempat yang cocok buat kita rekaman . Sebenernya mau rekaman apa ? Sebenarnya bukan rekaman sih, cuma dubbing brooooo :D .

Mulai dari Lulu dapet tugas dubbing yang DHCP ARP atau apa aku lupa, terus aku dubbing yang SNORT, Yuni yang DNS NAWALA atau apa aku lupa, Yusna yang The Dude atau apa aku juga lupa. Pokoknya yang paling tak inget itu tugasku SNORT.

Dubbing SNORT paling lama. Terus tadi dubbingnya ditambah suara jeglar jegler Pak Eko nutup pintu , ibu bapak guru naik turun tangga, dan suara air kran kamar mandi.

Pas giliran Yusna lagi rekaman, ada bapak - bapak yang bilang "Mbak, mau tak kunci lhoo" , terus kita beres - beres masukin laptop ke tas karena ruangan perpus udah mau dikunci. Kita turun tangga, sampe bawah buka pintu. Kok pintunya ga bisa di buka ya ? Dan kita mengambil kesimpulan bahwa kita ke kunci di perpus :p

Untung masih pada inget kalo di atas masih ada orang *ya iyalah masih inget*. Nah diatas itu ada Pak Ugik ,Itok dkk yang lagi buat web untuk PPDB . Nah, nggak mungkin mereka ga bawa kunci . Langsung kesana ambil kunci dan lagi - lagi saat itu kesulitan melanda kami semua. Bolak balik kesana kesini (karna pintunya nggak cuma 1) udah beberapa kali kunci di coba tapi tetep nggak bisa ada pintu yang ke buka. Ayoooo terus coba lagi dan  horeeeeeeeee akhirnya Itok menyelamatkan kita. Kitapun keluar dari suasana kekunci :p

Kita jalan menuju Lab TKJ buat ngambil flashdisknya Lulu yang ketinggalan di Lab. Di Lab. Nia sama Tata lagi tepai, alias tepar santai alias bobok siang alias sare alias alias mata. Nggak tau kenapa aku lagi pengen iseng godain Tata (Emak Tata) . Dia lagi tidur sambil dengerin music MP3 dari HPnya. Isenglah gue foto - foto sama dia dan akhirnya dia terbangun gara - gara musiknya mati. Hoho

Pas bangun malah diliatin gambarnya Pooh yang lagi nari - nari ga jelas -___-

Tapi narinya Pooh cukup menghibur juga haha

Setelah puas gangguin Tata, aku sama temen - temen yang lainnya pamitan pulang. Uwoooooo ditinggal bali....

Perjalanan ke parkiran Anjar ngomong sama aku, "Mbah ,sorry yo aku rasido PKL ro kowe neng optima (Maaf ya nggak jadi PKL sama kamu di optima)" | "ho.o rapopo an " *hening* , kok garing | si Agit -> "Uwes ngono tok ?" | terus lupa aku tadi ngapain habis itu, jalan aja terus sambil ngobrol sampe parkiran hahaaaa

oiya tadi juga ada foto kita nih di padang pasir, bukan padang pasir sebenernya, cuma lapangan yang panas banget kayak padang pasir hehe

Ini Tami sama Agit

Ini Yuni, Yuasna, Tami

 Langit cerah di atas Lapangan Stembayo 

Pokoknya hari ini nggak ada kegalauan buatku. Terimakasih Ya Allah, Ibu Bapak, dan Teman - Temankuuuuuuuuuuuu :D

Kejadian yang Agak Konyol

Perjalanan dari tempat PKL ke rumah cukup jauh dan memakan waktu sekitar setengah jam untuk sampai rumah. Kemarin itu aku pulang sekitar jam 5.15 . Perjalanan dari tempat PKL sampai rumah lumayan macet. Dari Jalan Kusumanegara ke barat melewat jebatan Sayidan, kemudian sampai di perempatan Jalan Brigjen Katamso lalu luruuuuussss terus sampai akhirnya di ringroad barat Jalan Wates. Masih lurus ke barat dan ekarang jalannya enggak lurus lagi. Belok - belok dan lewat sawah - sawah, udah masuk ke desa , bukan kota lagi.

Kaca helm ditutup, karena udah maghrb dan biasanya jam segitu banyak hewan yang orang Jawa bilang "samber mripat". Emang hewannya suka nyamber nyamber mata orang kali ya terus dijuluki samber mripat. Habis itu di deket Museum Soeharto aku liat dari jauh ada lampu jalan sendiri terus bentuknya kayak robot . Entah kenapa , mungkin karena udah malem dan helmnya ditutup jadi enggak begitu keliatan banget. Pas benda itu udah deket, ternyata benda itu gerobak jagung rebus keliling yang di atas gerobak di pasang "lampu senthir" , kalian tau apa itu lampu senthir :D . Lampu senthir itu botol kaca bekas yang diisi minyak tanah, terus diatasnya dikasih sumbu kompor, dan disitu api dinyalain. Orang - orang zaman dahulu biasanya pakai "lampu senthir" untuk penerangan, soalnya dulu kan belum ada listrik.
Cukup sekian dan terimakasih ^_^

Pengen Cepet Lulus

Jadi nggak tau kenapa aku bisa terdampar di STM yang dulunya aku berfikiran bahwa isinya cowok semua. Padahal dulu ga kepikiran juga mau masuk di STM. Selain itu, STM ini juga special banget, kenapa ? karena disini sekolahnya 4 tahun.

Siap dengerin ocehanku yaaa hehe. Sekolahku dulu namanya STM Pembangunan Yogyakarta tapi sekarang jadi SMKN 2 Depok Sleman Yogyakarta. Sebenernya STM Pembangunan itu di Indonesia ada 8 kalo nggak salah, tapi yang di Jogja ya ini SMKN 2 Depok / STM Pembangunan Yogyakarta. Entah kenapa aku bisa masuk disitu dan kayaknya ini adalah saran dari bapak, yaudah deh masuk aku kesitu. Walaupun nilai udah mepet sih sebenernya, dari kuota 64 ,aku di urutan 53 *waaaaaaa

Aku masuk jurusan Teknik Komputer Jaringan. Kayaknya jurusan paling cocok disitu. Karena jurusannya itu pake kata "komputer" jadi pikiranku ya cuma hardware & software komputer, terus mempelajari microsoft office . Eh, ternyata aku cuma fokus pada kata "komputer" aja, belum ke kata "jaringan"-nya . 

Beneran aku waktu itu juga sempet nggak nyangka kalo pelajarannya nggak sama kayak yang ada dipikiranku sebelumnya. Udah deh disitu aku kenal sama yang namanya "jaringan komputer". Sempet aku merasa nggak nyaman banget pas bulan - bulan pertama masuk sekolah, masih juga ditambahin ikut Paskibra (Pasukan pengibar bendera). 

Yaudiiin, jalani dulu aja mungkin karena ini baru awal - awal masuk. Tapi aku ngerasa nyaman itu lamaaaaaaaaaaa banget. Mungkin baru kelas 3 ini malah aku ngerasa nyaman. Di SMK ini juga harus pinter - pinter bagi waktu. *aku gak terlalu pinter bagi waktu*

Next, yang namanya remidi mapel jurusan itu bagiku udah biasa. Pernah juga dulu itu remidi 2 kelas, kelas TKJA sama TKJB . Emang sih aku termasuk orang yang kebanyakan remidi, tapi kan emang harus gitu. Daripada nggak ikut remidi terus nilainya cuma pasrah sama nilai jelek itu aja gimana ? nggak naik kelas dong nanti . Lagipula, hasil rapor juga nggak jelek2 amat, walaupun pernah juga sih ranking 2 dari bawah huhuuuuuu. Tapi nggak apa - apa, mungkin dengan itu Allah kasih kode ke aku biar aku tambah belajar yang semangat lagi.

Naaah, ini nih inti yang mau aku ceritain. Aku "bingung" mau PKL apa MAGANG di kelas 4 nanti. Kalo mau kuliah saran dari guruku ambil PKL aja, nanti kalo PKL kan ada waktu senggang buat persiapan kuliah, tapi kalo magang itu biasanya 1 tahun, dan nanti ga ada waktu persiapan buat kuliah dong. Sebenernya aku pengen magang yang 6 bulan, tapi mana ada :D . Ada mungkin, tapi jarang.

Okee, kenapa akhir - akhir ini aku sering mikir pengen cepet - cepet lulus ? Faktor - faktor itu dateng dari temen2 SMP ku yang sekarang udah pada lulus.huhuuuu. Aku masih 1 tahun lagi teman - teman, tapi aku pengen cepet - cepet luluuuuuuuuuuus :D .

Terus di kepalaku sering mikirin, Magang PKL Magang PKL Magang PKL, kalo magang kuliah tahun 2016, padahal aku lulus 2015. Kalo aku pikir - pikir nanti rugi waktu juga, udah sekolah 4 tahun, tambah 1 tahun selooo, terus baru kuliah.

Kalo PKL nanti cuma dapet sertifikat PKL dong , nggak punya pengalaman magang kayak temen yang lainnya.

Yaitu kenapa aku pengen cepet - cepet lulus dan pengen kuliah. Aamiin. Terus kenapa aku masuk SMK kalo gini ? 

Tapi nggak apa - apa kok, di SMK mestinya juga ada pengalaman berharga buat aku. Memang aku nggak terlalu mahir di jurusan itu, tapi jadikan ini sebuah pengalaman. Inget , pengalaman itu berharga, dan tak perlu sesali karena udah masuk situ. Semoga ke depannya dapet nemu passion yang bener - bener pas buat aku. Sukses juga yaaa buat temen - temen TKJ :).

 Ini adalah nikmat dari Allah , ini adalah tantangan dari Allah, dan ini adalah yang terbaik untukku dari Allah. Allah selalu berikan yang terbaik untuk hambanya........
I love you Allah...

Goes to Gresik

Hari Minggu sekitar jam setengah 3 pagi kita meluncur ke Gresik ke rumah saudara. Di sana adalah tempat tinggal adiknya simbah dari bapak. 

Perjalanan dari Sleman, Yogyakarta sampai ke Gresik, Jawa Timur di tempuh kira - kira 8 - 9 jam

Dari Sleman - Surakarta - Sragen - Ngawi - Bojonegoro - Lamongan - dan sampailah di Gresik

Ada jalan yang namanya terkesan unik yaitu Jl.Raya Duduk Sampeyan

Kecamatan Duduk Sampeyan

Sesampainya di sana, kita disuguhi dengan makanan khas Gresik , coba tebak ? tampilannya sih nggak beda jauh sama gudeg Jogja, hehehe

Nasi Krawu khas Gresik, anggota nasi isi adalah jeroan, parutan kelapa, sambal petis, dan cingur. Enak pokoknya :D

Lanjut.. lanjut akhirnya kita pulang dari Gresik jam 4. Selamat tinggal Gresik dan sampai jumpa lagi  keluarga Mbah Suwardi , semoga kita bertemu lagi di moment yang lebih indah.Amiin

Perjalanan pulang ......

Masjid Agung Gresik *Ketutup pohon*

Masuk kabupaten Bojonegoro

Makan malam dan solat di rumah makan padang deket UNS Surakarta

Pintu Gerbang UNS Surakarta

Sampai rumah jam 1 terus klipuk :D
Sekian dan Terimakasih

Petualangan mencari tempat prakerin #1

Hari ini aku ,Yuni, Lulu, Yuki, Nurna, Anjar memutuskan untuk pergi cari tempat prakerin, daripada di sekolah, nggak ada pelajaran juga, mau ngapain lagi, bosen hehehe *tapi nggak bosen sama temen2 lho*
Tujuan pertama kita ke Batan, lalu ke Crows Denim, dan yang terakhir web portalnya jogja.

#Batan#
Kita dari SMKN 2 Depok menuju arah utara dan sampailah kita di selokan Mataram, lalu kita ke timur luruuuuuuss terus, sampai akhirnya kita di Jl. Babarsari, nah kita cari2 aja disitu, masih belum tau sih tempatnya akhirnya kita nanya dan beberapa menit kemudian kita sampai.
Sampai di sana kita harus lapor dulu sama satpam yang jaga, ternyata yang boleh masuk hanya 2 orang, Yuni sama Yuki. Alhasil, kita berempat nunggu di luar. Tak lama kemudian Yuni ,Yuki keluar dan dapet kesimpulan kalo PKL disitu bisa2 aja, tapi kebanyakan anak KIMIA yang sering PKL disitu.
bersambung ...

Gambar Rafi

Pasca Hujan Abu

Setelah kemarin libur 2 hari, Jum'at dan Sabtu, sekarang Senin, 17 Januari 2014 masuk buat bersihin abu vulkanik di Stembayo tercinta. Sebenernya disuruh bawa peralatan bersih - bersih tapi aku nggak bawa.hehe
Sampai parkiran dengan pedenya pake baju olahraga dan yang lain kebanyakan pake seragam osis. Dadi minder ki aku. Untung ada adek kelas TKJ yang nemenin pake baju olahraga. Nyampe di depan Lab TKJ .............
Nggak ada temenku yang pake baju olahraga. Takira pagi itu ada upacara terus aku sama adek kelasnya yang tadi ganti baju osis, habis itu ternyata nggak upacara dan aku harus ganti lagi pake olahraga :p.

Mulai kerja bakti deh kita semua. Karena aku nggak bawa peralatan apa - apa dari rumah dan sebenernya banyak juga yang nggak bawa, disitu aku nemuin sesuatu. Kecil barangnya (penggaris) tapi bisalah untuk "ngeroki" abu padat.

Bersihin teras depan kelas, bersihin jendela, kursi, meja, lantai kelas, dan masih banyak bersih - bersih yang lain :D. Akhirnya kita capek dan laper . Setelah pulang dari Stembayo tercinta aku, Lulu,Ocik berencana buat jajan. Plan A : Pempek Ulu Bundar depan Mirota Kampus, kalo Pempek tutup, Plan B ke Bakso Granat.

Kita berlima, Latiev,Lulu, Anjar,Aku, Ocik . Parkir di Mirota Kampus dan Lulu pengen ke kamar kecil. Yaudah nungguin Lulu dulu. Setelah habis dari kamar mandi kita baru "nggrundel" , kayaknya kamar mandi yang dipake itu bukan kamar mandi umum, tp kamar mandi karyawan .Pffffft........

Yaudin, yang di atas buat pengalaman lagi aja. Sekarang kita udah nyampe di Ulu Bundar, rame banget. Kita masuk berlima bareng - bareng . Yakin berlima ? satu -satulah , berlima ya nggak muat pintunya :D. Tiba - tiba pas lagi pesen, Latiev nyamperi seorang cewek yang lagi duduk makan pempek. Sok kenal banget ki Latiev, padahal cewek itu adiknya yang lagi makan pempek sama temennya :D.

Kita sama mbaknya dikasih meja no 1. Kita nunggu nggak begitu lama kok. Asiiik :D. Selamat Makan :)

Abu Kelud di Jogja

Aku bangun sekitar jam 04.45 , lalu aku pergi ke depan rumah untuk mengambil air wudhu. "Kok ada yang beda" batinku. Lantai semen di depan rumah terlihat putih sekali dan aku penasaran. Kemudian aku sentuh lantai tersebut, ternyata berdebu dan sepertinya ini hujan abu. Emang iya kaleee . Aku pikir itu hujan abu dari Gunung Merapi , akan tetapi setelah aku liat berita di tv ternyata hujan abu itu berasal dari Gunung Kelud yang berada di Kediri, Jawa Timur. Subhanallah......

Foto ini diambil di depan rumahku Hari Jum'at, 14 Februari 2014 pukul 06.28

Matahari tak menampakkan cahayanya yang terang seperti biasa

Tanaman depan rumahku

Gambar Anak Kelas 4 SD

Ini gambarnya Rafi, saudara sepupuku. Gambar ini di buat untuk Firza (adiknya) :D

Bukan ini gambarnya, inika gambarnya Rafi pas tidur

Ini nih gambarnya Rafi, gambar kuda 

Kalo yang ini gambar orang lagi surfing

Siapa yang tahu kartun ini? Shaun the Sheep

Selasa, 11 Februari 2014

Pagi itu Jalan Godean rame banget, dan aku harus serius nyetirnya. :D #sok serius ya ?#
Saking seriusnya nggak nyadar nek aku nyalip Latiev. Baru nyadar itu habis nyalip malahan. #rodo ngebut juga.

Sampai juga deh diparkiran dan langsung menuju Lab. Di sana udah ada Nurna, Lulu, Dita. Biasa to ,cah esuk wes tekan ndisikan :D
Aku yang sok sibuk banget tapi ming sok sokan ngeluarin sesuatu  dari tas. Ya, ngeluarin sesuatu pesenannya Latiev sama Nurna. haha . Waktu itu Latiev juga ngeluarin sesuatu dari tasnya. Ternyata sesuatu itu bukunya Suni yang sudah lama menghilang entah kemana. Nggak tau kenapa kok bisa ditempatnya Latiev atau Latiev yang minjem. Waaaaak.

Di Lab. LAN aku duduk berdelapan, depanku Tami sama Ratna, samping kananku Lulu, Agit, sama Nurna dan di sebelah kiri ada Anjar sama Wulan
Pelajaran pagi ini pelajarannya Pak Bambang tentang Desain Keamanan Jaringan.
skip......
Top My Fans tau kan?Itu lho aplikasi di fb biar kita tahu siapa yang sering buka profil kita. Ternyata aku sering stalking orang. 2 temenku Agit sama Lulu ini yang telah membuktikan bahwa aku sering stalking fb mereka,waaak #padahal nggak sering juga tuh kayaknya haha

Pelajaran Lab selesai terus kita ke bawah dan ke masjid untuk lanjut ke pelajaran agama. Disitu baru sadar kalo tadi ternyata Rendy minjem modemku tapi belum dikembaliin. Aku tanya sama orangnya katanya udah dikembaliin di atas rak. Yowes aku percoyo wae, padahal aku dikibuli karena ternyata modemnya itu masih dibawa Rendy. Akhirnya perjuanganku naik turun tangga buat cari modem sia -sia. Wes tas e abot, malah kon munggah midun. Sampai di ruang 6 sumuk banget, gara - gara habis olah raga, #naik turun tangga + emosi.waaaaaak . Pas aku lagi nyantai - nyantai di kelas nggak taunya Fauzan sing paling jail sak kelas narik kerudungku dadi maju banget ngono kae. Nambah - nambahi emosi wae bocah iki. Tapi aku ra langsung ngamuk kok, ndak tambah panas suasanane haha.
Lulu yang lagi baik hati menawarkan bantuan untuk minjemin kaca . Makasih yaaaak :D

Kita di ruang 6 ini les Bahasa Inggris yang Gurunya itu Mom Ade. Kalo udah ada Mom Ade ,sekelas udah heboh aja deh ,opo meneh Fauzan.
Karena waktu itu Mom Ade pegang 2 kelas dan kita waktu itu disuruh gabung 1 kelas dengan TKJA. Bayangke wae 1 kelas 64 anak . Semoga oksigen tercukupi :D

Selesai les, kita nyanyiin lagu selamat ulang tahun buat YUSNA yang sekarang tanggal 11 Januari dia ulang tahun yang ke 18. Selamat ulang tahun ya Yusna, semoga penjang umur dan bahagia serta selalu diridhoi Allah SWT.Amiiiin........

Yusna lagi buka kado :D

Ini Kado dari kita

Siang ini kita pulang lebih awal dan seperti biasa kita keparkiran jalan bareng, terus pisah dipertigaan, yang parkir di luar ke kanan dan yang parkir di dalam lurus mentok :D.

Menjelang Ulang Tahun Yusna

Pagi buta begini udah ada sms masuk, ternyata yang sms Ocik, suruh smsin Latiev buat bawain topi upacara. Latiev itu emang punya banyak koleksi topi upacara, dia setiap Senin selalu bawa lebih dari satu, dan sering jadi sasaran temen - temen untuk dipinjem,Haha. Sampai sekolah, di parkiran ketemu Nurna yang waktu itu aku sempet nunggu beberapa menit kemudian setelah aku nyampai di parkiran.

Di depan Lab. TKJ Utara, sekitar 5 orang anak , sedang menunggu kita berdua. #GR banget#
Waktu kita semua sedang asik - asiknya "guyon" di depan Lab. TKJ, Pak Tatib udah nyuruh + ngoyak oyak kita untuk langsung ke lapangan buat persiapan upacara. Kita itu masih kayak anak kecil aja, baris masih di suruh sama gurunya, masih harus ditertib-in juga.

Aku, Lulu, Yuni ada di barisan paling depan sendiri. Barisan paling depan itu nggak enak. Nggak bisa guyon dan harus anteng,hehe. Kadang salting sendiri kalo diliatin sama guru - guru / pembina upacaranya. Tapi didepan itu VIP, bisa konsentrasi untuk anteng, bisa liat lapangan yang luas, dan ngga sempit, bisa jalan maju mundur ,waaaak. Kalo dibelakang kan sempit, terus kalo liat depan yang dilihat cuma kepala temen depannya. :D.

Habis upacara kita move ke ruang 5, ruang bawah tanah, paling pojok, deket WC. Wuiiiiiiih.....
Di ruang ini kita masih nunggu Pak Sukarman briefing. Sambil nunggu, keisengan mulai terjadi. Ada 2 orang yang menjadi korban keusilannya Fauzan dkk. Pertama Kiki dan kedua Tata. Kedua temen saya ini HPnya dibajak dan dibaca smsnya. Hehe
Kiki yang pake kacamata, dan punya pipi nyempluk sebagai korban serta Rendy yang pake topi terbalik itu sebagai tersangka :D. Kiki lagi membujuk Rendy untuk ngembalikin HPnya yang lagi dibajak hehehe

Pelajaran Bahasa Inggris dan IPA lewat ....... nggak ada guru.
Di sela - sela menunggu guru lagi, Lulu sang Bendahara nyuruh aku untuk nariki uang kas yang mungkin dia nyuruh aku karena udah bosen kali ya nyuruh temen- temen buat bayar kas.

Lanjut ke pelajaran Fisika, karena gurunya belum dateng kita memutuskan untuk Solat Dzuhur lebih dahulu. Seusai solat, kembali ke kelas dan ternyata gurunya udah "rawuh" dan pas kita ketok - ketok pintu, Pak Guru cuek aja. #baru menerangkan juga sih#

Habis itu Yuni coba masuk, kira - kira 3 langkah dari pintu, terus mau salim sama Pak guru tapi Pak Guru cuek, diem aja. Terus selesai njelasin materi. Pak guru nanyain kita, kenapa telat , kayaknya Pak Guru sedikit juga mungkin yak. Maafkan kami ya paaak...

Disela - sela pelajaran ada suara - suara aneh yang terjadi di kelas. Pertama suara HPnya minah yang lagi getar tapi Pak Guru nggak tau, cuma aku, Yuni, Yusna yang senyum muynes sendiri gara - gara HPnya Yusna getar. Kedua suara sepatuku yang lagi mainan biola di kolong meja dan suaranya itu kayak suara k*ntut. Ketiga suara bersin, nggak tau itu siapa tapi kedengerannya itu lucu.

Pulang sekolah kita berencana mau patungan buat beliin kado Yusna. Memang sih nggak semua yang dikasih tau buat patungan, karena takut nantinya Yusna malah tahu, hehe, dan pertemuan kita berakhir di parkiran.......

Dita, Yuni, Anjar,Lulu lagi rapat di parkiran :D

Anjar udah siap pulang. Tasnya pake mantol tapi Anjar malah nggak pake :|

Apa yang anda pikirkan ?

Apakah dia habis keramas ?

Apakah dia seorang koki ?

Apakah yang di atas helmnya itu kubis ?

Yang jelas, itu mantol tasnya Anjar :p waaak

Angkringan Depan KR

#TKP : parkiran
Tumben hari ini aku berangkatnya pagi. Karena temen - temenku belum ada juga yang nyampe parkiran akhirnya aku mutusin untuk nunggu salah satu diantara mereka petingkringan diatas motor. Waktu nunggu dan pas buka sms ternyata ada sms dari Latiev kalo mau bawa flashnya besok Senin aja, soale udah kesiangan :D
Yaudah deh nggakpapa, sabar kok bro :D. Padahal isi flashnya itu cuma Naruto, dan yang butuh bukan aku tapi adik sepupuku, Rafi namanya. Yowes to, terus tak bales, "Iyo rapopo kok" .
Setelah aku bosan menunggu mereka, dan mereka tak kunjung datang juga, yoweslah aku nyerah, akhire aku jalan sendiri ke ruang teori.

#TKP : Ruang 6
Sampai di ruang teori ternyata disana cuma ada Tami.
Yaudah terus kita belajar bareng, karena pas hari itu, kita kelas 3 ada Tryout Kejuruan.
Pas liat keluar, disitu ada seseorang yang lagi berdiri di depan pintu, Latiev orangnya. #Batinku : mesti arep ngenehke flashdish# . Eh, ternyata bener.
Aku : katane sesuk Senin ?
Latiev : Haiyo, iki mau aku kawanan soale ngopy flashdisk ndisik
Aku : sebenere ki yo rapopo tiv sesuk senin,
Latiev : ah ora, mengko kan malem minggu mestine Rafi nenggonmu.
Aku : Oke deh, makasih yes :D
Latiev : Oke, same same
Di sudut kelas ada Agit yang kayaknya lagi bad mood. Terus tak deketin tak tanyain, tak kira galau po sakit po ngopo, ternyata jawabannya adalah ngantuk. Yah kamu, lanjutin tidur yaaak hehe..

#TKP : Lab. LAN
Oke deh sekarang kita lagi belajar di Lab LAN, suasana yang begitu dingin disini membuat banyak korban berjatuhan di kamar mandi :p. Aku dan Tami duduk membelakangi layar proyektor, jadi kalo bu guru lagi nerangin ndadak bolak - balik duduknya. Tadi itu tugasnya, praktik firewall dengan mikrotik.
Di sela - sela pelajaran Rendy yang duduk di beakangku ngomong dengan muka sok serius banget
Rendy : mbah, aku mau bengi ngimpi aneh lho
Aku : opo opo ? (muka sok penasaran)
Rendy : moso aku ngimpi, awakdewe ki dan beberapa orang kelas e awakdewe dadi mata - mata terus pas kuwi kowe diculik po ngopo ngono aku lali, bar kuwi dipateni. Njut aku ki nyamar dadi koncone sik dimata"i mau, terus bar kuwi aku mikir "o iyoyo, one kan bloon, ngopo dek e ndadak dadi mata - mata barang"
Aku : waaaaa, jahat tenan kuwi mimpine Ren -___-

#TKP : Ruang 1 (Les Bahasa Inggris )
Aku duduk sama Kiki. Kiki yang sering dipanggil Billbull karena pipinya yang nyempluk kayak bakpao :D. Aku di kelas nunggu bu Yohana (guru bahasa inggris) masuk, sambil makan somay dan donatnya Anjar, enak lhoh......
Beberapa saat kemudian Bu Yohana "rawuh" dan ternyata aku masih keenakan makan somay.
Waktu itu Eka duduk didepanku, dia ini sering curhat juga. Kalo lagi ada yang di deketnya, mesti dicurhati :D.

#TKP : Pengajian dan Malioboro
Kiki , Yuni, Rohmah, denger - denger mau pengajian di Masjid Syuhada deket Gedung Bimo. Sebenere aku galau melu opo ora :D. Akhirnya setelah Solat Ashar aku di beri petunjuk oleh Allah SWT untuk ikut ke pengajian, dan akhirnya aku ikut. Akhirnya kita kesana berlima ditambah Yusna dan katanya Ocik mau nyusul kesana. Setelah nyampe, ternyata acara udah mulai dan kita duduk paling depan #waaaak...
Disitu sebenernya cuma sharing -sharing aja, pengisinya namanya mas Ichsan dari UGM. Jam setengah 6, acara selesai dan kita lanjut ke acara selanjutnya yaitu makan - makan . Rencana awal kita mau ke mie ayam, depan Hotel Santika, karena tutup atau malah aku yang nggak tau persisnya dimana (karena belum pernah kesana) akhirnya kita semua cari alternatif lain yaitu di depan Kantor KR Jl. Mangkubumi.
Di depan kantor KR kita parkir, dan aku nggak tau kalo mereka itu nggak pengen jajan angkringan, tapi karena aku sok tau aku udah terlanjur masuk angkringan dan langsung ambil makanan :D, untung ada yang mau nemenin yaitu adalah .............. Ocik. Iya , dia mau nemenin aku makan disitu, alhasil kita berdua makan disitu lesehan. Makasih ya cik udah mau nemenin :)

Kita bernegosiasi dan memutuskan untuk berpisah tempat makan hehe, Yusna, Rohmah, Kiki, Yuni makan Mie Ayam di sekitar tempat itu, dan Aku sama Ocik makan di angkringan lesehan depan KR. Kita berdua makan dan habis Rp 11.000/orang . Susu jahe, bakso bakar, nasi wader. Nasi wadernya pedes banget, nasinya itu cuma dikit tapi bisa kenyang juga karena minum susu jahe. Sambil makan sambil sms Rohmah/Yuki kalo kita berdua nggak jadi kesana (ketempat mie ayam) , eh yang bales malah Yuni , nggak papa deh :D.

Susu jahe, bakso bakar, nasi wader

Selesai makan, aku sama Ocik nyamperin mereka semua yang ada di Mie Ayaman. Eh, belum nyampe tempatnya mereka malah lagi jajan di angkringan sebelah tempat aku sama Ocik makan angkringan tadi (jadi ada angringan 1 dan 2) :D

 

Tak tanyain, kok jajan meneh ? | Iyo mbah masih belum kenyang | emang mie ayam seberapa ? | titik , mienya itu lho, kecil - kecil :D
Disela - sela makan , aku, Ocik, Rohmah malah sibuk foto - foto di deket jalan.

Ini Yuki sama Aku :D

Makan udah, solat udah, waktunya pulang..........
Dan yang bikin berkesan itu ucapannya Yuni, dia bilang "ati - ati ya mbah (salaman) di jalan ". Dia juga bilang sama temen -temen yang lain. Aku itu merasa kita itu kayak nggak ketemu lama ,terus main bareng, akhirnya kita berpisah lagi . Huuuuuu... . Sebentar lagi kita pisah teman :)

Jum'at, 7 Februari 2014

Pagi, itu ternyata di parkiran ketemu sama Putri lagi. Kita jalan berdua ke ruang teori. Cukup jauh jalan dari parkiran ke ruang teori, akhirnya kita memutuskan untuk terbang *wuuuuushhhh.....
Haha, bercanda deh. Mana bisa terbang ?
Seperti biasa, kita jalan pake 2 kaki, sampai di deket lapangan, kita berdua liat guru - guru dengan baju olahraga senamnya.
"Kok tumben yo put, guru - guru senam ?" | Koyo SD ku mbiyen, tiap Hari Jum'at senam Indonesia Bersatu, kowe mbiyen senam poco" to ne? :D | Weh, haiyo kan mbiyen sing ngajari senam poco - poco rakyo kowe to ? | (ngakak bareng - bareng ra jelas)

Terus habis itu...
"Put, adik kelas ono sing dikon nyopot jaket e lho ro Pak Totok" | Endi - endi ? | Kae lho #nunjuk# | Nek aku ora kok, kan ketutupan kowe, kowe kan gedhe :D | #waaaaak#

Skip.....

#TKP : Ruang 1 Part I

(Masuk nglewati mejane Lulu)
Lulu : "Kene wae mbah !"
Aku : (mundur lagi) Oke deh. (Terus duduk). Aku rung rampung le sinau Kimia e luk. Jam 8 lagi mulai sinau.
Lulu : Podo mbah, mau bengi aku yo mulai sinaune jam 8. Terus turu jam setengah 9 :v.
Aku : (Sibuk buka buku KWU + Kimia)
......
(Pak Eko guru KWU masuk)

#TKP : Ruang I Part II
Di sela - sela pelajaran
Anjar : mbah kowe ki ngopo ?
Aku : rapopo, lagi pengen gerak - gerak wae, lagi bosen ki #waaaak
(nggak tau kenapa aku lagi pengen hiperaktif)
Setelah selesai pelajaran KWU, kita ganti ke pelajaran Seni Budaya. Nah, di jam ke 3 ini malah disibukkan dengan belajar kimia, karena guru Seni Budaya belum dateng.
Jam ke 4 guru Seni Budaya baru dateng, padahal Seni Budaya itu jam ke 3 - 4. Lah ini malah jamnya udah habis baru dateng. Ternyata Pak Guru lupa kalo XII TKJB pelajaran Seni Budaya itu jam ke 3, jadinya tugas Seni Budaya yang seharusnya dikerjain waktu itu jadi ditunda minggu depan.Nggak apa - apa kok pak, kan ada waktu buat belajar kimia,hehe

#TKP : Ruang I Part III
Pelajaran Kimia dan kita harus siap ulangan nih. Hari ini ulangannya 2 paket dan soalnya itu tanpa nomer. 40 butir dan isian singkat.
Lulu : mbah kurang piro ?
Aku : kurang 4, kowe ?
Lulu : podo e mbah.
beberapa saat kemudian...........
Aku : Luk, kurang piro ?
Lulu : Kurang 3 mbah, kowe ?
Aku : podo haha
Lulu : kok ket mau podo terus ?
Aku : lha embuh #waaaak
Kok bisa sama gitu ya aku sama Lulu, sehati kali yee haha

#TKP : Ruang I Part IV
Nggak ada kerjaan akhirnya aku memutuskan untuk "bengak - bengok" (teriak -teriak) tanya temen -temen yang ada di kelas ada yang bawa laptop atau enggak. Anjar yang peka banget sama aku (haha) langsung jawab "Nggo ngopo mbah" (buat apa ?) | rapopo, ra nggo ngopo" | wuuuuu...... Padahal cuma mau ngepost di blog hehe, sorry An.
Lalu, karena kita nggak punya kegiatan yang bermanfaat disamping itu kita juga masih nunggu yang anak laki - laki Solat Jumat, akhirnya kita ngerjain sesuatu yang bermanfaat banget yaitu ngerjain soal matematika . Bermanfaat banget kan, padahal karena belum dikerjain O.o
Bosen pake sepatu ceritane (pengen cekeran), terus sepatuku tak copot . Pas yang lain ngajak aku solat, Lulu ngomel - ngomel "cepet to mbah gek solat, mengko kowe ketinggal" | "iyo, sek dilit. sepatuku malah tak copot"
Karena yang lain udah jalan duluan, akhirnya aku pake sepatu dengan metode sepatu belakang injak :D

#TKP : Jalan menuju parkiran
Pulang bareng menuju parkiran diselingi dengan guyonan - guyonan kami yang bikin ngakak itu membuat perjalanan kami jadi lama. Nah itulah, kadang ngobrol, kadang cerita ini cerita itu (ngobrol=cerita) .
Keusilan juga sering terjadi, seperti dorong temen sampe nyungsep ke tanaman deketnya bengkel mesin dan otomotif. Itu pengalaman saya tadi. Karena si Agad dorong Rendy, dan aku hampir nyungsep juga gara" Agad -_-

Cerita di Balik Kerudung Merah II

lanjut...
#TKP : Lab. WAN
Pas aku masuk Kiki yang ada di depanku langsung komentar tentang kerudungku plus dengan gaya hebohnya yang menakjubkan .
Di Lab. WAN aku duduk di depan Lulu dan sebelahku Suni. Cerita deh itu kenapa bisa pake kerudung merah. Akhirnya dia bilang kalo malah cocok pake kerudung pink biar nggak terlalu cetar. Bikin nyesel deh lu sun . hwaaaa ....
Habis itu Pak Yuni, guru pembimbing waktu itu "rawuh" (datang) . Beliau masuk terus menyuruh salah satu dari kami untuk bersukarela menyampaikan apa yang telah kami pelajari seminggu yang lalu dengan Pak Ferry. Akhirnya nggak jadi pake sistem sukarela tapi pake sistem tunjuk berdasarkan tanggal. Waktu itu tanggal 6 dan tak kira yang suruh jelasin Nia karena absen 6, tapi ternyata yang di tunjuk itu malah Rian.
Pas lagi nikmati wifi lab. jaringan 2, tiba -tiba Lulu bilang "Mbah, mbah ... Usan " sambil wajahnya yang nyempluk itu mengarah ke tempat duduknya Fauzan. Terus aku nengok, yang kebetulan Usan itu ada di seberang sana di belakang saya. "Ngopo ?" (ada apa?) | Kerudungmu ra matching, mosok biru merah. sambil ngguyu - ngguyu ra jelas . Emang masalah buat loe ? haha

#TKP Masjid
Ini nih pertama kali ngerjain Reza. Reza yang orangnya pendiam dan staycool itu lho, pinter juga kalo pas pelajaran produktif. Tapi dia kalo jawab pertanyaan orang suka "nyleneh", dan tanpa ekspresi. Mungkin kalo dia ikut tahan tawa dia yang jadi pemenang, karna dia eman banget buat ketawa. hehehe
Setan apa yang sebenarnya melintas di kepalaku , sampai aku bisa sekongkol sama Yosi dan Fauzan buat ngumpetin sepatune Reza. Sepatu dilempar sama Fauzan po Yosi ngono aku lali. Pas itu dideketku terus tak tutupi kakiku biar nggak keliatan . Habis itu Reza nyari sepatunya, nggak sadar mungkin kalo aku yang ngumpetin. Karna aku belum solat, terus aku wudhu dan sepatunya Reza tak pindah di sebelah sepatu cewek -cewek, padahal kalo Reza nyari sepatunya di sekitar sepatu cewek - cewek mungkin dia liat, tapi karena Reza nggak nyari disitu akhirnya dia nggak tahu kalo sepatunya ada di situ. Setelah wudhu aku kembali ke TKP dan ternyata Reza belum nemu juga, Yowes, akhire aku menyerah dan ngasih tau ke Reza kalo sepatunya di deket sepatu cewek. Maaf ya za, ampuuuun....

Itulah cerita dibalik kerudung merah, mungkin nggak jelas banget ini ceritanya... :D

Cerita di balik Kerudung Merah I

Kamis, 06 Januari 2014

#TKP : Lab. WAN
Ini bukan cerita yang ada di dongeng - dongeng itu tapi ini kenyataan *pengalaman pribadi nih*. Gara - gara pake kerudung yang warnanya merah, selain nggak matching banget sama baju wearpacknya, kata salah satu temenku yang namanya Fa*u*zan itu kayak cabe"an -_-. Soalnya baju sama seragamnya itu kontras banget. Wearpacknya biru, kerudungnya merah. Cetar gitu. 
Sebenernya perasaanku udah nggak enak dari rumah. Pagi sebelum berangkat sekolah, ternyata kerudung yang mau dipake ke sekolah belum siap karena masih harus nyetrika. Karena udah siang dan berhubung jarak rumah - sekolah uga jauh. Akhirnya, saya putuskan untuk memilih kerudung yang ada di lemari. Hatiku tertuju pada kerudung warna Pink dan Merah. Sebenernya sih sempet ragu, karena gak pede. Cetar banget rasanya kalo pake kerudung merah. Tapi karena seorang temen saya lagi yang bernama Su*ni juga beberapa lalu sempet pake kerudung merah akhirnya aku jadi nggak terlalu mempermasalahkan juga. 

#TKP : Di sepanjang jalan
Pukul 06.15 pamit sama ibu bapak terus berangkat ke sekolah. Di atas motor di atas jalan kegiatanku itu nyetir motor,terus sering mikirin sesuatu hal yang kadang - kadang sesuatu itu muncul dipikiranku tiba - tiba,nyanyi pernah, kadang ngantuk juga pernah. Tapi kalo lagi di jalan paling baik ya berdoa, biar selamat sampai sekolah :).

#TKP : Parkiran 
Diparkiran aku markir motor diantara motornya Lu*lu sama La*tiev. Lu*lu itu jagonya berangkat pagi, rumahnya di Kaliurang. Motornya namanya Cipa, bonekanya namanya Oson #tapi nggak pernah dibawa# :D. Kalo La*tiev, memang temen saya yang satu ini dulu terkadang berangkatnya siang , karena rumahnya cuma deket jadi masih bisa santai, tapi sekarang malah kadang lebih pagi dari aku. Sekarang dia tinggal di Moyu*dan #deket rumahku# .
Di parkiran aku ketemu sama Pu*tri. Dia cerita kalau tadi habis ngebut. Dia ini juga sering balapan sama orang lain, kadang kalau ketemu sama anak sekolahku, diajak balapan juga sama Pu*tri. Jarak rumah Pu*tri ini normalnya 30 - 40 menit, tapi karena ngebut jadi cuma 20 menitan.Wow o.O. 

#TKP : Perjalanan menuju Lab. Wan
Terus kita lanjut ke perjalanan menuju Lab. WAN. Pas aku sama Putri jalan, kita ketemu sama Rian , terus jalan lagi ketemu sama Itok. Rian itu sukanya jail, apalagi kalo jailin Eka, mesti dia jagonya. Rian , Eka itu cocok banget kalo jadi kakak adik. Kalo si Itok ini, orangnya pinter. Dia ini dulu temen SMPnya temen SDku #hubungan yang terlalu jauh#. 

#TKP : Tangga menuju Lantai 3
Waktu Aku, Putri, Rian lagi jalan mau naik ke Lab. WAN, kita lagi ngobrol tentang seorang guru yang kayaknya pas lagi muda dulu itu ganteng. Tapi temen- temenku juga bilang gitu kok, nggak cuma aku sama Putri :D.

Bersambung..........

Beberapa Contoh Akibat Berbuat Maksiat

Imam Al- Bukhari dalam kitab Shahih-nya meriwayatkan hadits dari Samurah bin Jundub bahwa dia menceritakan : Rasulullah SAW sering kali menanyakan kepada para sahabat , "Apakah  tadi salah seorang di antara kalian bermimpi ?" Lalu Beliau menceritakan sesuatu. Dan, pada suatu pagi, beliau bercerita lagi: "Semalam aku bermimpi bahwa ada dua orang datang kepadaku lalu mengajakku pergi. Kami bertemu dengan dua orang , salah satunya tidur miring dan yang lain berdiri dengan membawa sebuah batu besar . Tiba - tiba laki- laki yang berdiri itu menjatuhkan batu besar tersebut ke kepala orang yang sedang tidur miring itu hingga kepalanya pecah . Namun beberapa saat kemudian, kepala orang tersebut kembali seperti sedia kala. Orang yang berdiri itu kembali mengambil batu tersebut dan menjatuhkannya lagi hingga kepalanya pecah lagi. Demikian seterusnya. Aku katakan kepada dua orang tersebut, "Mahasuci Allah, apakah ini?" Keduanya lantas berkata kepadaku,"Pergilah, Pergilah. "

Kami pergi lagi dan akhirnya bertemu dengan dua orang , yang seorang sedang tidur tengkurap dan seorang lagi berdiri denganmemegang gancu besi . Tiba - tiba, dengan gancu besi it dia merobek mulutnya sampai ke bagian belakang dan merobek lehernya sampai ke bagian belakang pula. Kemudian dia pindah ke sisi lainnya dan melakukan hal yang sama dengan sebelumnya. Tak lama berselang laki - laki tersebut kembali sehat seperti sedia kala dan laki- laki yang berdiri memegang gancu itu mengulang kembali perbuatan yang pertama kali. Saya berkata, "Subhanallah, apa yang dilakukan oleh dua orang ini?" Keduanya lantas berkata kepadaku,"Pergilah,pergilah!"

Sesudah itu kami pergi dan menemui sebuah tungku besar dengan suara bising. Kami menengok ke dalam dan kami melihat kaum laki - laki dan perempuan yang sedang telanjang. Tiba - tiba mereka disambar oleh api dari bawah mereka. Saya bertanya kepada kedua temanku, "Apa yang terjadi dengan mereka? " Keduanya menjawab. "Pergilah, pergilah!" Maka kami pun segera pergi.


Lalu, tibalah kami disebuah sungai dengan air merah seperti darah. Di dalam sungai itu seorang laki-laki berenang dan seorang laki - laki di pinggir sungai dengan tumpukan batu yang banyak. Tiba - tiba laki - laki yang berada di dalam sungai tersebut datang menghampiri orang yang berada di pinggir sungai dengan membuka mulutnya dan orang tersebut menelan batu, kemudian berenang ke tengah. Selanjutnya datanglah dan melakukan hal yang sama seperti semula. Saya berkata, "Ada apa dengan dua orang itu?" Namun keduanya kemudian berkata, "Pergilah, pergilah!"

Kami pergi dan kemudian bertemu dengan seorang lelaki dengan sangat buruk. Di sisinya terdapat api yang dinyalakannya, dan berjalan di sekitarnya. Aku katakan kepada keduanya, "Ada apa dengan lelaki ini?" Keduanya lantas berkata, "Pergilah, pergilah!"

Kmai pergi sampai kemudian bertemu dengan sebuah taman yang indah dengan segala jenis bunga mekar di musim semi. Tiba - tiba di depan taman tersebut muncul seorang laki- laki dengan postur tinggi, sehingga hampir - hampir saja aku tidak bisa melihat bagian kepalanya yang menjulang tinggi ke langit. Tiba - tiba do sekitar lelaki itu munucl anak -anak lecil yang sangat banyak. Aku tanyakan, "Pemandangan apa ini dan siapa sebenarnya mereka itu?" Keduanya hanya menjawab. "Pergilah, pergilah!"

Kami pun pergi lagi sampai akhirnya tiba di sebuah taman yang sangat besar, yang tidak pernah aku lihat sebelumnya adanya taman yang sebesar dan seindah itu. Kedua temanku itu berkata kepadaku, "Ayo naiklah!" Setelah kami naik, kami menemukan sebuah kota dengan bangunan yang berbahankan emas dan perak. Kami minta izin masuk dan akhirnya kami dipersilakan masuk. Di kota tersebut kami menemukan orang - orang dengan separo badan sangat indah, namun separonya lagi sangat buruk . Kedua temanku berkata kepada mereka, "Pergilah ke sungai putih itu dan mandilah disana, kemudian kembalilah kesini lagi." Mereka pun pergi dan menceburkan diri ke sungai tersebut lalu kembali dengan fisik yang indah dan hilanglah semua kejelekan yang ada pada mereka. Kedua temanku berkata, "Ini adalah surga 'Adn dan ini adalah rumahmu." Keduanya mengisyaratkan kepadaku ke atas. lalu aku pun melihat ke atas. Ternyata aku lihat ada istana seperti awan yang putih. Keduanya berkata, "Ini adalah rumahmu." Aku berkata, "Semoga Allah SWT memberi berkah kepada kalian." Keduanya membiarkanku masuk.

Aku bertanya kepada keduanya, "Sejak semalam aku melihat pemandangan yang sangat mengherankan.Apa arti semua itu?" Keduanya berkata, "Aku akan memberitahukan kepadamu."

Keduanya kemudian menjelaskan kepadaku dengan mengatakan "Laki - laki pertama yang engkau lihat kepalanya terkelupas oleh batu adalah orang yang ketika di dunia membaca dan mempelajari Al- Quran akan tetapi tidak diamalkan, dan dia juga meninggalkan shalat wajib

Orang kedua yang dirobek mulut dan lehernya hingga bagian belakang adalah orang yang keluar dari rumahnya dengan menyebarkan kebohongan yang sangat banyak.

Kaum laki - laki dan perempuan yang telanjang di bangunan seperti tungku besar adalah para pezina laki- laki dan perempuan.

Orang yang berenang di sungai dan dijejali batu adalah pemakan riba

Orang yang wajahnya buruk dan menyalakan api di sekelilingnya adalah malaikat Malik, penjaga neraka Jahannam.

Laki - laki yang berpostur tinggi yang berada di taman adalah Nabi Ibrahim. Sedangkan anak - anak kecil yang berada di sekelilingnya adalah bayi yang lahir dalam keadaan fitrah. Para sahabat kemudian bertanya, "Ya Rasulullah, apakah juga termasuk anak - anak kaum musyrikin yang meninggal ketika msih kecil ?" Beliau menjawab, "Ya, termasuk anak- anak mereka."

Adapun orang- orang yang setengah fisiknya buruk dan setengahnya bagus adalah orang yang mencampur amalan baik dengan amalan buruknya. Allah memberikan balasan kepada mereka sesuai dengan amal perbuatan yang mereka lakukan.
Al-Bukhari(7047)

Tulisan tersebut di kutip dari Buku "Terapi Penyakit Ruhani" yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al - Jauziyah

Yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan

Betapa manusia adalah makhluk yang sangat mulia.
Allah telah memberikannya akal dan pikiran untuk berfikir.
Terlahir sebagai seorang bayi mungil yang belum bisa melakukan apa -apa,
yang masih suci tak berdosa.

Orang tua yang selalu sabar dalam merawat dan memberikan kasih sayang serta mengenalkan kepada dunia ini hingga dia menjadi seseorang yang hebat.
Dulu sering sekali menangis membangunkan ibu dan ayah yang telah terlelap tidur, sekarang
menjadi seorang anak yang tumbuh dari mulai bayi yang hanya bisa merangkak, balita yang belajar berjalan, belajar membaca,berhitung, menulis, dan sampai dia menjadi saat seperti ini.

Itu semua berkat karuniaNya yang tanpa kita sadari Beliau telah memberikan apa yang kita butuhkan.
Walaupun terkadang belum terpenuhi apa yang kita inginkan, tapi Allah tahu apa yang
terbaik untuk kita.

Walaupun disaat sekarang ini mungkin banyak rintangan yang kita hadapi, tapi itu bukti cintanya Allah kepadamu. Cinta yang tulus dari Allah kepada hambanya.
Disitu manusia sedang mengerjakan ujian yang Allah berikan. Disitu pula Allah mengajarkan kita belajar untuk bersabar, tidak putus asa, dan selalu memohon kepadaNya untuk memberikan nilai pahala terbaik untuk hambaNya.

Sepotong Lidi

Merasa sendiri bagaikan sepotong lidi tak berarti. Terpisah bersama mereka yang bersatu terikat oleh tali. Menyapu sisa noda yang ada di dalam hati. Semakin kuat jika mereka tak sendiri. Tak seperti aku, berjuang dalam kesendirian, tak tahu mana langkah yang akan ku tapakkan.

Aku butuh teman yang bisa menguatkanku di jalanMu ya Allah, menguatkan hatiku untuk selalu beriman kepadaMu, menguatkan pikiran ini untuk selalu mengingatMu. Kesendirian ini membuatku terperdaya oleh setan, tak jemu mereka berbisik kepadaku. Merangkai kata - kata indah, namun itu semua palsu.

Ingin ku pertemukan lagi dengan mereka. Mereka yang berpegang pada tali agamaMu. Bersama selalu dalam bimbinganMu. Jangan biarkan aku tetap sendiri disini ...

Maafkan Aku

18 tahun sudah aku hadir dalam kehidupan mereka berdua. Sampai saat ini ku tumbuh dewasa. 18 tahun sudah mereka merawatku dengan penuh kasih sayang, penuh perhatian.
Selama ini engkau selalu memberikan apa yang aku pinta, selalu memberikan yang terbaik untukku. Berusaha membuat hidupku ini cukup.

Aku tumbuh menjadi anak yang sedang mencari siapa sebenarnya aku ini. Mencari sesuatu yang baik untuk diriku. Tapi sering kali aku jatuh dalam lubang yang dalam, tak hanya sekali tapi berkali - kali.

Sosok bapak yang selalu mengingatkan menasihati, tapi kenapa aku fikir itu nasihat yang terlalu berlebihan. Mungkin cara berpikirku yang perlu diubah lagi.
Aku pikir dengan nasihat yang terkadang bernada keras itu engkau marah.
Aku pikir engkau hanya mementingkan diri sendiri.
Aku ingin engkau menjadi seorang bapak yang tidak mudah marah karena perbuatanku ini.
Ku harap engkau bisa menjadi bapak yang penuh kesabaran mendidikku.

Aku bersalah telah berpikiran negatif tentang itu
Aku sadar mungkin aku yang seharusnya merubah pikiran - pikiran negatif itu menjadi pikiran - pikiran yang positif

Aku harus lebih banyak mengingat padaMu ya Allah , dan juga mengingat kenangan bersama mereka dahulu di waktu mereka mengajariku sesuatu yang dulu tak bisa ku lakukan.
Mereka yang memperkenalkanku denganMu, shalat berjamaah memohon doa dan perlindunganMu.
Mengajarkan aku untuk mengenal dan memahami ayat - ayatMu.

Saat ku ingin tidur di waktu malam, dongeng dari bapak yang menidurkanku
Rasa antusiasku saat itu, membuatnya bersemangat untuk mendongengkanku
Pagi yang begitu dingin, bapak bangunkan aku agar aku tidak terlambat dalam memenuhi perintahMu

Kini semuanya itu adalah kenangan, kenangan yang membuatku teringat akan jasa - jasanya.
Aku belum bisa mempersembahkan apa yang mereka banggakan, belum bisa menuruti semua permintaanya. Maafkan aku, tapi aku harus yakin bahwa aku bisa membahagiakan mereka berdua. Amiiin ya rabbal'alamiin......